Rabu, 16 Oktober 2013

Tak Hanya di Darat dan Udara, WiFi Juga Tersedia di Dalam Laut

Ketersediaan WiFi memang ‘tak terbatas’. Namun, keterbatasan itu tetap ada terkait ‘tempat’ akses. Dulu hanya di darat, kini WiFi bisa diakses di udara. Terkini, akses koneksi internet itu juga bisa diakses di dalam laut.
Ketersediaan WiFi di darat mungkin paling sering dijumpai. Di mall, cafe, kampus, kantor, sekolah, dan lainnya. Di udara, beberapa layanan penerbangan komersial telah mendukung akan itu. Jangan lupa misi Google dengan menebar balon udara sebagai pemancar WiFi.
Kabar terbaru, peneliti sedang mengembangkan sebuah ‘jaringan komputasi laut’ yang memungkinkan membawa akses WiFi di bawah air (laut). Tujuanya, untuk mendeteksi tsunami, mengumpulkan data, serta memonitor aktivitas lepas pantai.
Para peneliti di University of Buffalo di New York ini menciptakan ‘internet bawah air’ dengan cara ‘merendam’ jaringan nirkabel di bawah air untuk mengumpulkan dan menganalisa data dari dalam lautan secara real time.
“Membuat informasi ini tersedia bagi siapa saja dengan smartphone atau komputer, terutama ketika tsunami atau jenis bencana terjadi, bisa membantu menyelamatkan nyawa,” ujar Tommaso Melodia, peneliti utama proyek ini seperti dikutip dari CNET.
Ia menambahkan, tak hanya sekadar untuk memonitor bencana. Teknologi ini dimungkinkan untuk memantau aktivitas kehidupan laut. Seperti ikan dan mamalia laut. Internet bawah laut miliki begitu banyak kemungkinan.
Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data, namun tidak bekerja di dalam air. Teknologi ini menggunakan sejenis sistem ‘komunikasi bawah air’. Ini seperti apa yang dilakukan Navy dan National Oceanic and Atmospheric Administration yang menggunakan gelombang suara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar